mimisan karena polip hidung - An Overview



Mimisan posterior merupakan pendarahan di region hidung yakni pada cabang arteri yang mengalirkan darah menuju hidung. Jenis mimisan ini masuk dalam kategori berat dan membutuhkan penanganan medis yang serius dan mimisan ini juga bisa menjadi penyebab anak sering mimisan.

Kondisi ini bisa terjadi akibat luka terbuka atau perdarahan luar di dinding hidung bagian dalam. Namun, perdarahan bagian dalam juga bisa membuat Anda mimisan.

Rutin memeriksakan diri ke dokter jika sedang mengonsumsi obat-obatan pengencer darah, seperti warfarin atau aspirin

Penyebab lainnya meliputi penyalahgunaan narkoba seperti kokain, gangguan pembuluh darah, gangguan pembekuan darah, dan cedera di kepala atau wajah. Faktor lingkungan seperti kelembapan yang rendah, merupakan penyebab yang lazim pada musim dingin, dapat memicu iritasi lapisan mukosa hidung dan mimisan. Insidensi mimisan meningkat pada cuaca yang lebih dingin.

Cara mengatasi mimisan yang sering dilakukan umumnya dengan mendongakkan kepala ke atas untuk menghentikan perdarahan. Namun, cara tersebut sebenarnya tidak dianjurkan. Ada beberapa cara yang paling efektif untuk menghentikan mimisan, seperti menjepit hidung atau menggunakan obat dari dokter. 

Howdy Sehat tidak menyediakan saran medis, prognosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Gunakan ibu jari dan jari telunjuk untuk menjepit bagian lunak hidung di bawah pangkal hidung Anda selama 1o menit. Meremas pada atau di atas bangian tulang hidung tidak akan memberikan tekanan yang dapat membantu menghentikan perdarahan.

Dekongestan: Obat semprot hidung dekongestan dapat membantu mengecilkan pembuluh darah di hidung dan menghentikan mimisan. Waktu: Sebagian besar mimisan akan berhenti dengan sendirinya dalam waktu ten-15 menit. Pertolongan medis: Jika mimisan tidak berhenti setelah twenty menit, Anda harus mencari pertolongan medis. Pencegahan: Menghindari faktor pemicu mimisan, seperti mengorek hidung atau membuang ingus terlalu kencang, dapat membantu mencegah mimisan. Dengan memahami cara menghentikan mimisan dengan cepat, Anda dapat meredakan mimisan pada bayi ketidaknyamanan dan mencegah komplikasi. Jika mimisan Anda sering terjadi atau tidak kunjung berhenti, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui penyebab yang mendasarinya. Tekanan

Mimisan dapat dihentikan dengan cepat dan efektif dengan mengikuti beberapa strategies berikut: Ideas 1: Tekan Hidung Menekan kedua lubang hidung selama 10-15 menit dapat memberikan tekanan pada pembuluh darah yang pecah dan menghentikan pendarahan. Tips two: Condongkan Tubuh ke Depan Membungkuk ke depan dapat mengurangi tekanan darah di kepala dan membantu memperlambat aliran darah ke hidung. Guidelines three: Kompres Dingin Mengoleskan kompres dingin ke pangkal hidung dapat membantu mengecilkan pembuluh darah dan mengurangi pendarahan.

Bersihkan hidung Anda dan beristirahat. Setelah mimisan berhenti, Anda bisa membersihkan bagian di sekitar hidung dengan air hangat. Setelah membersihkan wajah, sebaiknya Anda beristirahat sebentar. Hal ini diperlukan untuk mencegah mimisan berlanjut.

Jika mimisan telah berhenti, jangan keluarkan kapas atau kain kasa selama sekitar one jam, karena mimisan bisa berulang kembali.

Agar mimisan cepat berhenti dan tidak menimbulkan efek samping, coba atasi dengan cara efektif berikut ini.

Penyimpangan septum ini tentunya akan menghambat saluran hidung dan menjadi penyebab mimisan terlalu sering dan berlebihan. Sehingga seseorang yang terlahir dengan penyimpangan septum atau hidung bengkok akan lebih rentan terhadap mimisan setiap harinya.

Penyebab mimisan yang paling umum adalah kondisi udara yang kering dan kebiasaan mengorek hidung. Kedua hal ini dapat menyebabkan pembuluh darah halus di dalam hidung pecah sehingga terjadi perdarahan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *